DOA
olivia suryani chandra
senja telah lama berlalu
mentari pun kian tetap di peraduan
angin malam berisik pilu
membelah sunyi yang tak terpen
diantara dinding-dinding sepi
bisu senduku makin tak bertepi
menyesap kesunyian meratap nyeri
sungguh hampa entah mengapa jiwaku letih
di hatiku perih ingin bersimpuh dibawah kaki-Mu
mencari damai di gersang hidupku andai ku tahu semudah itu
di malam beku mengharu biru bisik-Mu merdu meluluhkan kalbu
kemarilah anak-Ku lepaskan duka-Mu tersengguk lelah kusebut nama-Mu
terjaga aku sambil bertelut mendaras doa memeluk rindu
ampuni aku Bapa di Surga
jika sering lupa bersyukur pada-Mu
olivia suryani chandra
senja telah lama berlalu
mentari pun kian tetap di peraduan
angin malam berisik pilu
membelah sunyi yang tak terpen
diantara dinding-dinding sepi
bisu senduku makin tak bertepi
menyesap kesunyian meratap nyeri
sungguh hampa entah mengapa jiwaku letih
di hatiku perih ingin bersimpuh dibawah kaki-Mu
mencari damai di gersang hidupku andai ku tahu semudah itu
di malam beku mengharu biru bisik-Mu merdu meluluhkan kalbu
kemarilah anak-Ku lepaskan duka-Mu tersengguk lelah kusebut nama-Mu
terjaga aku sambil bertelut mendaras doa memeluk rindu
ampuni aku Bapa di Surga
jika sering lupa bersyukur pada-Mu